Selasa, 19 Januari 2010

she hates me. o bebi yeah !

ya, dia benci sama gue gara-gara suatu masalah. dan itu pun terjadi pas udah putus. dan (mulai lagi) mock on me indirectly. and the truth is, she had broken my heart for times. yah waktu itu gue cuma bisa sabar aja. jor sabar. mungkin dia kena imbasnya kali ya. sampe temennya pun ikutan benci sama gue. she said, "udah ga ada urusannya lagi kan lo ma dia. lo udah putus dari dia, ga ada hak buat lu untuk nanya apa yang temen gue bilang ke gue." that's hurt. yeah strike through the heart.

i don't know, you just don't feel what i feel. i have a reason. ya mungkin dia ga suka ama temen gue makanya ampe segitu cemburunya sama temen gue karena gue deket. but you just don't know. susah buat gue ngejauhin temen gue buat ego lo. buat kegaksukaan lo dengan temen gue. i don't understand. salah apa gue. selingkuh engga, maen belakang engga. yah mungkin di facebook gue inbox2an. as a sharing partner not anything else. mungkin gue salah ga bilang. ya gue akuin itu salah. karena sifat mocktothepoint yang dia punya, gue menjadi seorang pecundang karena takut. yah gue salah. tapi i just want you to know, sesembunyi2nya gue ngumpetin itu, gue ga bakalan yang namanya selingkuh. tapi dulu, dia yang gituin gue. apa ini karma buat dia ? i don't know. i didn't mean to it.


tapi, kenapa harus muak dengan gue ? apakah gue makhluk paling hina paling biadab paling menjijikan di muka bumi ini ? hell no. inget, siapa yang selalu hadir buat lu dulu, siapa yang nemenin lo disaat lo butuh walaupun gue kadang ga selalu ada karena keterbatasan mata, siapa yang selalu ngelus2 pala lo, dan mencoreng kenangan indah (and it becomes darker and darker) di ingatan dan hati lo. apakah gue segitu hinanya buat lo ? segitu nyampe bikin hati lo bener2 hancur ? mungkin iya buat lo.

lo mungkin ga tau seberapa besar beban yang harus gue pikul. tapi gue berharap lo ga akan tau itu. gue dibilang tukang bohong pun, it's no big deal. kenapa gue bersikeras ngelindungin tuh temen gue ya karena gue seneng. gue seneng deket dia dan anak-anak X.1 (kelas gue dulu) lainnya. only them can make me laugh and forget all problem.


and last, i want to say, maaf buat lo yang tersakiti. i can only say i'm sorry

Tidak ada komentar: